Pages

Kamis, 25 September 2014

Refleksi satu semester



Ya Allah sudah sejauh ini aku melangkah, rasanya baru kemarin wisuda, mengurus keberangkatan dan perjalanan yang cukup sulit yogya-malasyia-thailand, tapi hari ini 1 semester sudah berakhir.

Benar, rasanya baru kemarin toga wisuda kukenakan, sibuk memutuskan antara mau kuliah dan kerja, daftar ngajar ke thailand, sibuk buat pasport dan segala macam syarat untuk ke thailand, sampai akhirnya di 30 april pesawat dari yogya ke malasyia tiba, lalu berlanjut perjalanan bus yang cukup melelahkan dari malasyia ke thailand.
Benar, rasanya baru kemarin minta izin pada ibu dan keluarga, pamit dan mengucapkan salam perpisahan dengan orang-orang yang kukenal, meninggalkan kenangan di kota yogyakarta, dan menangis diam-diam di pesawat, ah betapa jalan hidup tak bisa dibayangkan nantinya, dan saat ini langkahku sudah begitu jauh Ya Allah, sudah sejauh ini ternyata.
Kulalui hari-hari yang cukup sulit, senang dan membahagiakan sejauh ini, bertemu orang-orang baru, mengajar murid-murid yang bermacam ragam, dan banyak hal yang terjadi tanpa direncanakan, ah betapa langkahku sudah sejauh ini tanpa kuduga, Ya Allah berkat nikmatMu aku masih sehat dan bisa merasakan jarak langkah yang kutempuh saat ini.
Aku tidak tahu bagaimana nantinya jalanku, bagaimana nantinya perjalanan yang kulalui, senangkah, sedihkah, sulitkah, aku tak pernah tahu, tapi aku ingin melewatinya, aku ingin melewati semuanya dengan baik, aku ingin memberikan yang terbaik dan bisa membuat cerita yang baik pula untuk anak-anakku nantinya.
Ya Allah, seberat apapun nanti aku ingin melewatinya, sebab itu bimbing aku selalu agar pandai bersyukur dan hanya berharap apapun dariMu..




26 september 2014. 
Pakpayoon. 

Minggu, 14 September 2014

Kereta, seorang ibu dan kepulanganku





Dengan kereta malam kupulang sendiri
Mengikuti rasa rindu
Pada kampung halamanku
Pada ayah yang menunggu
Pada ibu yang mengasihiku
Kereta jurusan tanah abang sudah mulai mendekat, bunyi kereta yang sedikit asing di telinga, sebab untuk pertama kalinya aku pulang dengan kereta. Akhirnya, setelah genap empat tahun di kota orang merantau kuputuskan untuk kembali, tentu saja kembali ke kampung halaman yang sudah banyak berubah diluar perkiraan, setiap kali ibu dan bapak menelpon mereka selalu bercerita banyak hal, perubahan apa saja yang terjadi di kampung halaman, terutama sekali kondisi rumah kami yang juga banyak berubah semenjak kepergianku, begitu jelas bapak dan ibu. Bagaimana mereka tidak kehilangan aku si sulung yang sejak kecil selalu bersama bapak dan ibu di rumah tiba-tiba saja masuk perguruan tinggi di kota sebrang, dan tak pernah pulang.
Aku sudah membayangkan bagaimana reaksi bapak dan ibu tahu aku pulang, mereka pasti sangat bahagia, sebab sejujurnya aku masih merahasiakan kepulanganku, ya semacam kejutan, tak ada yang tahu, akan kuberitahu setelah aku sampai tepat di depan rumah, itu si namanya bukan memberitahu memang sudah sampai, tak apalah semoga ini bukan kejutan yang membuat sakit jantung bapak jadi kambuh.
Aku pun beringsut dari tempat duduk tunggu, bersiap menaiki kereta jurusan tanah abang, ah seperti apa ya rasanya naik kereta, semua penumpang sibuk mencari gerbong mana mereka duduk, aku pun ikut sibuk, aku bingung bukan main, ini berbeda sekali dengan naik bus, kereta memiliki banyak gerbong, setelah menemukan gerbong yang sesuai dalam tiket, kita masih harus mencari kursi dimana kita duduk. Dan yah setelah beberapa menit yang cukup panjang akhirnya aku menemukan kursi yang sesuai dengan tiket yang diberikan petugas padaku. Syukurlah semua penumpang yang duduk di dekatku adalah perempuan, 2 orang ibu dan 1 orang gadis muda.

Duduk dihadapanku seorang ibu
Dengan wajah sendu sendu kelabu
Penuh rasa haru ia menatapku
Penuh rasa haru ia memandangku
Seakan ingin memeluk diriku
Pertama kali duduk aku merasa ada sesuatu yang aneh, seorang gadis muda duduk tepat di sampingku, dan 2 orang ibu duduk di hadapanku, satu orang ibu sudah tertidur pulas, dan seorang ibu yang duduk tepat dihadapanku entah kenapa menatapku begitu dalam, aku ditelanjanginya dari atas sampai bawah, tapi tatap itu, ada kesedihan yang tersimpan, dan duka yang dalam, entahlah aku sungkan untuk bertanya, apa mungkin parasku begitu menyedihkan sampai si ibu ini merasa miris dan kasihan, wajar saja wajahku begitu suram dan pedih sebab lelah yang sangat seharian mengelilingi kota rantauku untuk terakhir kalinya sebelum aku pulang.
Aku masih merasakan aneh itu, matanya semakin dalam menatapku, airmatanya seolah ingin menetes tapi segan, mungkin tatapan itu, tatapan menahan airmata, tapi mengapa, dan kenapa harus menatapku, dan sampai puncaknya ia tak bisa menahan juga, tetes itu jatuh di pipinya, amat pedih, ada luka yang ia simpan.


Ia lalu bercerita tentang anak gadisnya yang telah tiada
Karena sakit tak terobatiiiii...
Yang wajahnya mirip denganku
Yang wajahnya mirip denganku.
Akhirnya dengan cukup sungkan kuberanikan diri bertanya.
Ibu, kenapa menangis?
Tanyaku canggung.
Ibu tadi diam saja, wajahnya ia tenggelamkan di atas pahanya sambil terdengar sesenggukan yang pelan.
Tak berapa lama kemudian, ia angkat wajahnya lalu diusaplah airmatanya, lalu, yah lalu ia memulai pembicaraan.
Maaf nak, ibu teringat seseorang. Maaf sudah menganggu.
Jawabnya dengan suara yang masih tertahan.
Tidak apa-apa bu, ibu teringat siapa, lalu kenapa ibu menatap saya seperti itu, apa sebelumnya kita pernah bertemu?
Tanyaku memberondol, ah apa aku salah ya bertanya banyak hal seperti ini, kalau tangisnya bertambah gimana.
Posisi duduknya bergeser mendekat padaku, ia usap lagi airmata yang masih menetes itu, lalu ia bercerita.
Saya punya anak gadis, kalau ia masih ada mungkin sekarang seusia adik ini, ia gadis yang baik, cantik dan disukai teman-teman sekolahnya, tapi suatu hari ia sakit dan itu tak pernah ia sampaikan pada saya, sakitnya ia rasakan sendiri, hanya satu orang teman dekatnya yang tahu tentang sakitnya itu, lalu suatu hari anak saya meminta temannya menemaninya pergi ke kota asal bapaknya, kota asal suami saya di palembang, tujuannya Cuma ingin berziarah ke makan bapak, yah suami saya sudah meninggal sejak ia kecil dan dimakamkan di kota lahirnya di palembang. Namun sayang dalam perjalanan ke palembang bus yang ia tumpangi bersama temannya mengalami kecelakaan, temannya koma cukup lama dan anak saya...
Tangisnya mulai membesar, ia tak sanggup lagi melanjutkan bicara.
Ya sudah bu gpp, jangan diteruskan, saya tidak tega melihat ibu menangis.
Dan, anak saya wajahnya mirip denganmu nak, persis sekali, ia juga memakai kacamata, sejak kecil matanya sudah sakit, ia juga ingin berjilbab seperti adik ini tapi dia takut teman-temannya menjauhi dia.
Terjawab sudah heranku, rupanya wajahku mirip anaknya yang sudah tiada.
Malam itu perjalanan pulang menjadi perjalanan yang cukup berkesan buat aku, sampai rumah orang pertama yang akan kupeluk adalah ibu, aku sudah sangat rindu pada ibu dan mendengar cerita dari ibu di kereta ini membuat aku jadi lebih bersyukur karena masih memiliki bapak dan ibu.
Bu, dinda pulang...



150914
Pakpayoon.
Ditulis berdasarkan lagu sulis yang berjudul kereta malam.


Sabtu, 13 September 2014

8 Hal yang bisa kamu lakukan saat weekend



Hai guys, hari ini kamu libur? Tentu saja, mayoritas orang indonesia di hari minggu berlibur kecuali institusi khusus yang memiliki aturan sendiri, misalnya sekolah swasta yang liburnya di hari jum’at, tapi pada umumnya minggu jadi hari libur nasional para pekerja,, mahasiswa, murid sekolah, bahkan para pengangguran sekalipun.
Nah, biasanya kita bingung kan hari libur mau ngapain aja, beberapa hal berikut ini adalah hal-hal yang biasa saya lakukan di liburan akhir pekan, sebab libur saya 2 hari sabtu dan minggu, libur yang cukup panjang untuk diisi dengan hal-hal bermanfaat tapi juga menghibur diri.
1.     Prepare makanan
Nah biasanya menjelang hari libur, di hari sebelumnya saya sudah memborong makanan untuk mengisi aktivitas yang santai, dibarengi dengan melakukan suatu hal dan ngemil, itu salah satu favorit saya, tapi biasanya ini saya lakukan kalau libur still at home, artinya gak jalan-jalan kemana-mana.
2.     Karokean
Nah, kalau yang ini sih untuk menyalurkan bakat terpendam, hahaha sebagai singer bathroom, ketika libur saya sempatkan karokean, kalau tak menemukan studio karoke, tak masalah karokean di kamar, dengan mengunci pintu rapat-rapat dan menyalakan musik keras pakai speaker, dan jadilah karokean sendiri, cara ini efektif untuk meluapkan semua beban selama di hari-hari aktif kerja atau kuliah, bernyanyi sebebasnya tak peduli bagus atau salah lirik. Mungkin ini bisa anda coba di waktu libur.
3.     Baca buku
Hal ini juga bisa anda lakukan kalau anda suka membaca, kalau saya secara pribadi si lebih suka baca novel dan komik sambil dengerin musik dan ngemil, nah ini juga termasuk hiburan yang tidak hanya mengisi waktu luang tapi juga bermanfaat untuk wawasan.
4.     Nonton film
Sebelum saya ke thai, saya hobby banget nonton film terutama genre horor dan detektif gitu, tapi setelah saya disini, nonton film sudah mulai berkurang, tapi tentu saja ini menjadi salah satu suggest yang saya lakukan juga kalau sudah benar-benar bosan. Alamat nonton di youtube atau link nonton online, biasa masih belum bisa download film, hehe.
5.     Nulis
Wah ini nih, bakat terpendam yang lain, hahaha, saya suka menulis, dan di hari libur hal ini bisa anda lakukan kalau sudah bosan, tuangkan ide dan keresahan anda pada komputer, biarkan saja ia mengalir, tulis saja tanpa beban tanpa harus memikirkan aturan, saya selalu menyepatkan waktu untuk menulis baik hari libur atau pun hari aktif bekerja.
6.     Jalan-jalan sambil kuliner plus shopping
Yang ini namanya paket komplit, di hari libur bagi saya pendatang baru di negri orang sudah pasti mengagendakan untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di daerah terdekat yang mudah dijangkau, dan yeah sudah banyak tempat yang saya kunjungi, bersamaan dengan itu biasanya saya sambil kuliner mencicipi makanan khas daerah sini dan tentu saja tidak lupa untuk shopping, itu pun kalau duit lagi ada, hahaha kalau mau hemat ya Cuma nupang foto terus pulang.
7.     Olahraga
Nah yang satu jangan sampai dilupakan, tubuh kita butuh sehat, dan waktu anda bisa berolahraga adalah saat libur akhir pekan, baru-baru ini saya memprogram diri saya untuk berolahra setiap sabtu pagi, setelah shubuh lari pagi dan berolahraga sendiri, hal ini baik untuk dilakukan saat libur akhir pekan, selain mengisi waktu luang tapi baik untuk kesehatan, apalagi yang berat badan berlebihan tentu saja ini jadi sarana diet andalan, hoho..
8.     Memanjakan diri dengan salon
Nah yang satu ini biasanya saya lakukan ketika masih di indo, tapi setelah disini salon banyak yang non dan terbuka, jarang sekali ada salon khusus muslimah, ah malah gak ada, di hari libur manjakan diri anda dengan pergi ke salon, tubuh juga butuh penyegaran, butuh dipijat, di facial, toh nanti cantik dan bersih juga buat diri anda dan pasangan anda nantinya (suami isteri), kalau salon tak ada, treatment sendiri pun bisa, dengan lulur sendiri, facial sendiri, massage sendiri dan maskeran sendiri, tinggal anda beli bahan-bahannya dan lihat tutorialnya di youtube, jadilah seperti menyalon diri sendiri, buat saya ini termasuk penting, karena tentu saja semua wanita ingin tubuhnya sehat, bersih dan terawat.

Oke deh, 8 hal ini bisa anda lakukan di waktu libur akhir pekan, jangan lupa ajak teman-teman anda, biar berlibur tidak terasa sepi sendirian.
Selamat mencoba....


140914
Pakpayoon.


Selasa, 09 September 2014

Hari yang berat.



Beberapa hari ini hari yang cukup berat kulewati, mulai dari menyimpan rindu pada rumah dan ingin cepat menangis di pangkuan ibu, menyimpan rindu pada seseorang yang belum waktunya untuk kurindukan dan aku tak bisa berbuat apa-apa sampai puncaknya hari ini, mengajar di kelas yang anak-anaknya tidak punya moral dan tidak tahu sopan santun.
Bayangkan, masuk kelas isinya kelas cewek semua, ada yang sedang asik dandan, sedang menyisir rambut temannya, sedang pakai lipstik di bibir, sedang membuka jilbab untuk diperbaiki lebih rapih, sedang mengangkat kaki ke atas meja, tak ada satupun yang sedang menyentuh buku. Saya masuk dan mengucapkan salam, dan tak ada satupun yang menjawab, saya masih berbaik sangka mungkin suara saya kecil sebab suara mereka bersahutan keras sekali memenuhi ruangan, saya mengulang salam masih tak ada satupun yang menjawab, saya mengetuk meja, mereka Cuma melihat sebentar setelah itu kembali ke kesibukan masing-masing, saya mendekati mereka satu persatu untuk bersiap memulai materi dan membuka buku, mereka Cuma tersenyum acuh, yeah Cuma senyum acuh, akhirnya saya berteriak dan memang mereka sempat diam sebentar, betul-betul diam, tak ada yang bicara, lalu saya mengabsen anak satu persatu dan gila sumpah, mereka kembali lagi sibuk dengan duniannya tanpa memperdulikan ada orang di depan kelas yang sedang berteriak dan mengeja nama mereka satu persatu, setelah selesai mengabsen saya menanyakan tugas yang 1 minggu lalu saya beri dan oh Tuhan, tak ada satupun yang mengerjakan, detik itu juga saya tak tahan lagi, saya keluar kelas dan menangis, ya Allah seburuk inikah moral mereka, tidak tahu sopan santun dan tidak tahu adab, atau saya yang salah. Dan mereka justru girang sebab saya keluar dan tak ada pelajaran.
Saya mencoba menghibur diri mungkin ini sebab mood saya yang cukup buruk jadi saya mudah terbawa emosi, tapi itu belum selesai, 1 jam kemudian saya masuk kelas isinya cowok semua, mereka masih baru 2 SMP, sama dengan kelas yang tadi saya ajar, saya masuk, yang ada di kelas hanya beberapa saja, saya tanyakan kemana mereka yang tidak ada di kelas? Salah seorang menjawab sedang merokok di belakang sekolah, ya Allah apalagi ini baru 2 SMP udah ngerokok. Saya absen mereka satu persatu, sampai beberapa menit kemudian segerombolan lelaki yang tampang preman datang, jalannya sempoyongan, kalau saya jujur, cara mereka jalan seperti orang yang habis minum-minuman keras, tapi entahlah saya tidak tahu.
Salah satu dari mereka yang datang terlambat mengatakan “hai teacher, you beautiful”, sambil tertawa terbahak-bahak satu kelas, saya yakin ini Cuma modus agar mereka tidak ditulis alpa, saya suruh mereka duduk, mereka masih baik, mereka duduk, saya mulai menulis di papan tulis sambil sesekali melihat situasi di kelas, setelah itu saya jelaskan. Oh Tuhan apalagi ini, sambil saya menjelaskan mereka berlari-lari di kelas sambil membawa sebotol aqua berisi air yang sudah dilubangi, yeah mereka main air, dan tentu saja saya yang mendekati satu persatu mereka terkena juga basah air yang mereka semprotkan. Ya Allah dosa apa aku ini?
Saya masih berusaha sabar, saya jelaskan lagi materinya hanya 4 orang yang paham, yang lain gimana mau paham, bawa buku aja gak ke sekolah, yang lainnya main air di luar kelas. Saya lelah dan menyerah, saya bilang sama siswa yang paham untuk menjelaskan pada teman-temannya, tapi sungguh malang, mereka tidak mau alasannya temannya tidak akan mendengarkan percuma saja.
Saya beri mereka tugas, dan saya keluar kelas sambil menahan tangis.
Ya Allah hari ini begitu berat, seperti inikah menjadi guru, Ya Allah beri aku kesabaran yang tidak pernah habis.
Semoga mereka mendapat hidayah...


09 September 2014
Pakpayoon. 


Jumat, 05 September 2014

Kepemimpinan Utsman bin Affan



Keberhasilan Nabi Muhammad Saw dalam membangun peradaban dunia dan kemudian ditambah lagi dengan kegemilangan generasi para sahabat yang mewariskan sistem dan nilai luhur saat tampil memegang tongkat kepemimpinan setelahnya merupakan torehan sejarah yang layak dicatat dengan tinta emas.
Khulafaur Rasyidin adalah bukti dari suksesnya pewarisan sistem dan nilai tersebut, wafatnya Nabi tidak serta-merta menjadikan Islam kehilangan mercusuar peradabannya karena memang risalah ilahiyah ini tidak pernah bergantung pada satu namapun. Ditangan empat khalifah yang pertama inilah Islam telah mencapai puncak kejayaannya. Sebuah prestasi yang belum berulang dua kali sampai hari ini. hingga suatu hari datang dan merebaknya fitnah yang disulut oleh kedengkian musuh-musuh Islam.
Utsman adalah sosok seorang pengusaha sukses yang selama hidupnya telah menyumbangkan harta bendanya untuk kepentingan Islam, secara lahiriah usman memang bukanlah seorang negarawan. Akan tetapi siapa sangka tokoh yang sudah mencapai umur tua ini memiliki kemampuan yang berbeda dengan khalifah sebelumnya dalam memimpin umat Islam. sifat kelemahlembutan dan kematangan dalam dirinya membuat dia menjadi seorang pemimpin yang lembut dan paternalistik (kebapak-an).
I.   a. Utsman sebelum masuk Islam
Utsman dilahirkan di mekkah pada tahun 573 masehi bertepatan dengan tahun ke enam dari kelahiran Nabi saw. Ayahandanya ‘Affan ibn Abi Ash keturunan Bani Umayyah yang cukup disegani pada saat itu. Dan jika ditelusuri silsilah keturunannya dengan Nabi maka akan bertemu pada kakeknya yang ke enam yakni Abdi Manaf ibn Qushay.
Utsman adalah saudagar sukses yang berlimpah kekayaan harta. Namun, meski demikian beliau dikenal sebagai sosok yang rendah hati, pemalu, dan dermawan sehingga beliau begitu dihormati oleh masyarakat di sekelilingnya.
b. Usman masuk Islam
   Masuknya utsman kedalam Islam berawal dari sebuah suara dalam mimpinya di bawah rindang pohon antara maan dan azzarqa yang menyarankan agar beliau segera kembali ke mekkah sebab orang yang bernama Muhammad telah muncul membawa ajaran baru yang kelak akan merubah dunia sebagai utusan Tuhan.
   Setelah terbangun dari mimpinya beliau bergegas kembali ke mekkah dan menanyakan hal ihwal ataupun makna yang tersimpan dari kejadian yang menimpanya. Kemudian beliau bertemu dengan Abu bakar dan mengajaknya untuk mengikuti langkahnya yang lebih dahulu memeluk Islam. Lalu menghadaplah keduanya kepada Rasulullah untuk menyatakankeIslamannya.
Sungguh tak terbilang pengorbanannya terhadap Islam, tak terbatas pada hartanya saja yang selalu dibelanjakan di jalan Allah nyawanya pun teramat sering terancam dengan berbagai pengucilan dan penyiksaan dari kerabat dan pemuka Quraisy ketika mereka tahu keIslamannya. Di sisi lain Allah serta rasulnya begitu mencintainya sehingga pernah satu riwayat disebutkan bahwa beliau adalah salah satu penghuni syurga yang akan menemani rasul kelak.
c. Usman menjadi khalifah
   Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah atas dasar musyawarah dan keputusan sidang Panitia enam, yang anggotanya dipilih oleh khalifah Umar bin khatab sebelum beliau wafat. Keenam anggota panitia itu ialah Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah.
   Tiga hari setelah Umar bin khatab wafat, mengadakan sidanglah enam orang ini. Abdurrahman bin Auf memulai pembicaraan dengan mengatakan siapa diantara mereka yang bersedia mengundurkan diri. Ia lalu menyatakan dirinya mundur dari pencalonan. Tiga orang lainnya menyusul. Tinggallah Utsman dan Ali. Abdurrahman ditunjuk menjadi penentu. Ia lalu menemui banyak orang meminta pendapat mereka. Namun pendapat masyarakat pun terbelah.
Sebagian besar warga memang cenderung memilih Utsman. Sidangpun memutuskan Ustman sebagai khalifah.  Maka Utsman bin Affan menjadi khalifah ketiga dan yang tertua. Pada saat diangkat, ia telah berusia 70 tahun. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram tahun 24 H. Pengumuman dilakukan setelah selesai Shalat dimasjid Madinah
Hal-hal yang dilakukan Usman saat menjadi khalifah :
      Perluasan wilayah
Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwasanya utsman harus bekerja lebih keras lagi dalam mempertahankan dan melanjutkan perjuangan panji Islam sebab berbagai ancaman dan rintangan akan semakin berat untuknya mengingat pada masa sebelumnya telah tersiar tanda-tanda adanya negeri yang pernah ditaklukkan oleh Islam hendak berbalik memberontak padanya. Namun demikian, meski disana-sini banyak kesulitan beliau sanggup meredakan dan menumpas segala pembangkangan mereka, bahkan pada masa ini Islam berhasil tersebar hampir ke seluruh belahan dunia mulai dari Anatolia, dan Asia kecil, Afganistan, Samarkand, Tashkent, Turkmenistan, Khurasan dan Thabrani Timur hingga Timur Laut seperti Libya, Aljazair, Tunisia, Maroko dan Ethiopia. Maka Islam lebih luas wilayahnya jika dibandingkan dengan Imperium sebelumnya yakni Romawi dan Persia karena Islam telah menguasai hampir sebagian besar daratan Asia dan Afrika.

     Pembentukan armada laut Islam pertama

       Ide atau gagasan untuk membuat sebuah armada laut Islam sebenarnya telah ada sejak masa kekhalifahan umar bin khatab, namun beliu menolaknya lantaran khawatir akan membebani kaun muslimin pada saat itu.
      
Setelah kekhalifahan berpindah tangan pada usman maka gagasan itu diangkat kembali kepermukaan dan berhasil menjadi kesepakatan bahwa kaum muslimin memang harus ada yang mengarungi lautan meskipun sang khalifah mengajukan syarat untuk tidak memaksa seorangpun kecuali sukarela. Berkat armada laut ini wilayah Islam bertambah luas setelah menaklukkan pulau Cyprus meski harus melewati peperangan yang melelahkan.

      Kodifikasi al Qur’an        
      Masa penyusunan al -Qur’an memang telah ada pada masa Khalifah Abu Bakar atas usulan Umar bin Khaththab yang kemudian disimpan ditangan istri Nabi Hafsah binti Umar. Berdasar pertimbangan bahwa banyak dari para penghafal Al – Qur’an yang gugur usai peperangan Yamamah. Kini setelah Ustman memegang tonggak kepemimpinan dan bertambah luas pula wilayah kekuasaan Islam maka banyak ditemukan perbedaan lahjah dan bacaan terhadap Al – Qur’an. Inilah yang mendorong beliau untuk menyusun kembali Al – Qur’an yang ada pada Hafsah dan menyeragamkannya kedalam bahasa Quraisy agar tidak terjadi perselisihan antara umat dikemudian hari. Seperti halnya kitab suci umat lain yang selalu berbeda antar sekte yang satu dengan yang lainnya. Maka diutuslah beberapa orang kepercayaannya untuk menyebarkan Al – Qur’an hasil kodifikasinya ke beberapa daerah penting antara lain Makkah, Syiria. Kuffah, Syam, Bashrah dan Yaman. Kemudian Beliau menginstruksikan untuk membakar seluruh mushaf yang lain dan berpatokan pada mushaf yang baru yang diberi nama Mushaf Al-Iman.
Di samping itu, usman juga melakukan pembangunan fisik lainnya seperti membangun perumahan penduduk, gedung peradilan, jalan-jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya.
Dalam bidang politik, banyak sejarawan menilai usman melakukan praktik nepotisme. Ia mengangkat pejabat-pejabat yang berasal dari kalangan keluarganya, meskipun tidak layak untuk memegang jabatan tersebut. Awal praktik nepotismenya yang menurut para sejarawan adalah pemecatan al Mughirah ibn Abi Syu’bah sebagai gubernur kufah dan digantikan oleh Sa’ad ibn al Ash, saudara sepupu Usman. Yang lebih fatal, jabatan sekretaris negara yang merupakan jabatan strategis dan sangat penting dalam pemerintahan, diserahkannya kepada marwan ibn hakam, saudara sepupunya juga. Marwan adalah politisi licik dan haus kekuasaan.

III.
Akhir Masa Kepemimpinan Ustman bin Affan
     Satu dekade pertama kepemimpinan Ustman adalah masa yang dipenuhi dengan prestasi penting dan kesejahteraan ekonomi yang tiada duanya, terkecuali pada dua tahun terakhir yang berbanding terbalik dengan sebelumnya kondisi serba sulit akibat merebaknya fitnah dan kedengkian musuh – musuh Islam yang diarahkan padanya sehingga beliau syahid dengan amat tragis pada jum’at sore 18 Dzulhijjah 35 H ditangan pemberontak Islam.
    Di akhir masa pemerintahan usmana ter;jadi beberapa gejolak besar. Salah satunya adalah fitnah yang dilayangkan orang-orang yang benci kepada pemerintahan usman. Tokoh yang menyebarkan fitnah tersebut adalah ibnu saba, ia meniup dan menyalakan api fitnah ke seluruh penjuru negara Islam.
     Mula-mula ia pergi ke baghdad lalu ke kufah, kemudian ke syam dan setelah itu ke mesir. Selama perjalanannya dia menyuruh kalangan muslim untuk membelanya dan ikut menyebarkan berita fitnah itu kemana-mana. Isi propagandanya adalah bahwa ali adalah penerima wasiat nabi yang juga penutup para penerima wasiat, dengan demikian usman telah mengambil kedudukan ali sebagai waris karib rasulullah secara tidak sah.
Setelah muncul banyak fitnah, usman menangani masalah ini dengan cara :
1.  Mengumpulkan dewan syura dari kalangan sahabat dan meminta pendapat mereka tentang kebijakan apa yang seharausnya diambil dalam menangani pemberontakan yang muncul di beberapa daerah dan hasilnya disosialisaikan oleh usman.
2.  Beliu mengutus orang untuk menyelediki kejadian yang sebenarnya dan meneliti akar permasalahan 
3.  Beliu meminta para gubernur agar berkumpul di madinah kemudian mendiskusikan sebab permasalahan dan beliu mengarahkan mereka agar selalu berbuat baik terhadap rakyat dan menghindari semua pergolakan dan perselisihan.
4.  Memerintahkan para gubernur agar tidak memberikan tindakan yang keras kepada para perusuh atau memenjarakan dan membunuh mereka.
5.  Mengabulkan beberapa pertukaran gubernur dengan gubernur yang mereka inginkan
Dengan adanya pembelaan usman yang seperti itu, tetap belum bisa memadamkan api pergolakan yang terjadi. Bahkan kaum pemberontak semakin menjadi dan melakukan pengepungan ke rumah usman. Sampai akhirnya terjadilah tragedi pembunuhan usman.



Daftar pustaka


Iqbal, Muhammad, Fiqh siyasah : Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam, Jakarta : Gaya Media Pratama, Cetakan ke-2 September 2007.


Muhammad Husain Haekal, Usman bin Affan, Antara Kekhalifahan dengan Kerajaan, cetakan kelima, Jakarta: Litera Antar Nusa, 2007. 

Finlandia, Thailand dan Indonesia Perbedaan kualitas pendidikan di 3 Negara



Pendidikan adalah faktor penentu kualitas suatu negara, bahkan menuntut ilmu adalah sabda Nabi yang diwajibkan untuk semua umat muslim, sebab itu kualitas pendidikan di suatu negara menjadi faktor utama untuk perubahan dan pengembangan negara yang bersangkutan, kalau kualitas pendidikan bagus sudah pasti negaranya akan maju dan berkembang. Kalau kualitas pendidikan tertinggal, maka negaranya pun akan tertinggal.
Saya tertarik dengan 3 negara ini, finlandia, thailand dan indonesia, sebab finlandia adalah negara dengan mutu kualitas pendidikan paling bagus, thailand adalah negara dimana saat ini saya tinggal dan mengajar, dan indonesia, yeah tentu saja sebab indonesia adalah kewarganegaraan saya. Sekedar ingin membandingkan saja kenapa 3 negara ini memiliki kualitas pendidikan yang berbeda, dan thailand adalah di posisi yang terakhir. Meskipun belum sebagus jepang atau finlandia, indonesia masih jauh lebih bagus dari thailand.
Dilansir dari harian online, ada 7 kebijakan tentang pendidikan di finlandia yang dianggap terbaik.

1. Seleksi Guru Yang Ketat
Di negara Finlandia guru adalah profesi terhormat dan membanggakan. Guru adalah profesi yang diidamkan oleh para pemuda. Seleksi untuk mengajar di suatu sekolah sangat ketat. Calon guru dengan ijazah S-1 hanya 5% yang diterima dan calon guru dengan ijazah S-2 20% diterima. Dengan seleksi guru yang ketat, terjadilah guru-guru berkualitas. Dengan guru yang berkualitas maka akan tercipta pulalah pendidikan yang berkualitas.
Di indonesia penerimaan guru secara ketat sudah mulai digalakkan di beberapa kota, tapi di daerah-daerah yang memang minim kuantitas guru yang dipakai ya prinsip seadanya, satu guru mengajar banyak pelajaran, sebab guru yang ada hanya sedikit. Misalnya di kampung-kampung terpencil, di kampung saya sekalipun masih memakai prinsip seadanya tadi, jadi kebijakan seperti ini belum menyeluruh. Penerimaan cpns pun setiap tahunnya semakin diperketat, hanya yang dari keguruan saja yang bisa jadi guru, bahkan baru-baru ini ada wacana guru SD yang bukan dari pendidikan guru pun tak boleh jadi guru SD lagi. Maka pendidikan guru hari ini di universitas menjadi tujuan jurusan paling diminati.
Sementara di sekolah-sekolah swasta, misalnya sekolah Muhammadiyah di beberapa kota misalnya di jogja penerimaan guru secara ketat sudah sejak lama digalakkan, tapi di kota-kota yang anggota muhammadiyahnya dan kualitas keilmuannya minim maka penerimaan agak longgar, yang penting ada.
Selanjutnya di thailand, saya masih tidak terlalu tahu seperti apa model penerimaan guru, apalagi sekolah yang dibawah naungan kerajaan, tapi kalau sekolah milik pribadi seperti sekolah yang hari ini saya mengajar penerimaan guru didominasi oleh keluarga, yah karena sekolah milik keluarga jadi gurunya pun hampir semua adalah pihak keluarga. Yah mungkin karena itulah negara thailand cukup jauh tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya. Seperti sistem kerajaan yang turun pada anak dan keturunan tidak peduli anak dan keturunannya kualitas keilmuannya bagus atau tidak.  
2. Gaji Tinggi
Taukah anda berapa gaji guru di Finlandia ? Gaji guru di Finlandia adalah 40 juta perbulan. Hal tersebut mengantarkan gaji guru tertinggi ke-5 di dunia. Sebelum menjadi guru tentunya mereka harus masuk pada fakultas keguruan terlebih dahulu. Di Finlandia untuk masuk ke fakultas keguruan lebih sulit dibandingkan dengan masuk ke fakultas kedokteran.
Ckckck, indonesia masih jauh banget untuk soal yang satu ini, walaupun sudah mulai membaik dengan ada tunjangan guru tapi menurut salah seorang guru di suatu sekolah yang pernah saya tanyakan tunjangan guru juga syaratnya banyak, ribet, dan banyak guru yang memanipulasi syarat-syarat tersebut demi mendapat tunjangan, bagaimana dengan guru-guru di sekolah yang wilayahnya terpencil? Mereka lebih banyak mengandalkan keikhlasan. Harusnya ini jadi tugas yang penting buat presiden baru yah, hmm.

Selanjutnya di thailand, pernah saya tanya pada guru yang mengajar, kalau sekolah yang dibawah naungan kerajaan gajinya memang besar, tapi kalau sekolah milik pribadi ya seadanya, kecuali untuk guru-guru dari luar negri, karena tahun ini banyak sekali guru dari luar thailand yang diminta mengajar di sekolah-sekolah thailand, khususnya sekolah yang milik pribadi.


Otoritas pendidikan di Finlandia mempercayai 90% pertumbuhan otak terjadi pada usia balita, sehingga masa ini menjadi strategis untuk mengoptimalkan kerja otak. Finlandia terus mempersiapkan pendidikan anak untuk lebih baik. Pendidikan Anak Usia Dini adalah titik berat pendidikan di Finlandia. Mulai ajak Anak Anda ke PAUD.
Indonesia pun sudah menggalakkan pendidikan usia dini, makanya PAUD hari ini mulai menjamur perlahan-lahan, berbeda dengan tahun-tahun lalu. Tapi hal ini masih belum seluruh kota menggunakan sistem ini, masih banyak anak yang tidak belajar di PAUD tapi langsung masuk SD atau TK, sebabnya banyak, karena belum ada PAUD di daerahnya atau karena keadaan ekonomi yang minim.
Sedangkan di thailand, sepengetahuan saya jarang sekali ada PAUD, tapi langsung menginjak TK (Anuban), tapi itupun usianya masih sangat kanak-kanak, berbeda dengan usia anak TK di indonesia. Dan jam pelajaran mereka sangat dipaksakan, masa TK masuk jam 08.00 pagi pulang sore, wow, saya sempat kaget, usia dini ya cukup sampai dzhur atau jam 10.00 biar sisa waktunya ia habiskan di rumah bermain, akibatnya mereka kelelahan dan ilmu yang di sekolah tidak diserap dengan baik.

4. Kurikulum yang Konsisten
Kurikulum di negara pendidikan terbaik di dunia ini telah sejak lama mempersiapkan kurikulum mereka. Pendidikan di Finlandia jarang mengganti kurikulum pendidikannya. Mereka terkesan tak mau coba-coba terhadap kurikulum yang baru. Dengan demikian tak akan terjadi kebingungan antara guru dan murid, dan fokus pada tujuan pendidikan tercapai. Bagaimana dengan kurikulum pendidikan di Indonesia ? Semoga menjadi lebih baik.
Nah ini juga, thailand dan indonesia sama saja, keduanya negara yang selalu mengubah kurikulum setiap tahunnya, belum berhasil kurikulum tahun kemarin, tahun ini sudah berganti lagi akibatnya anak kewalahan menerima dan guru pun banyak direpotkan.
Sebaiknya perlu ditiru, cobalah 5 tahun misalnya tidak mengubah kurikulum, hmm, lagi-lagi tugas buat presiden baru nih.
5. Meminimalisir ujian
Pemerintah Finlandia percaya bila ujian banyak itu hanya akan memfokuskan siswa pada nilai sekedar lulus. Pendidikan Finlandia membimbing siswa untuk lebih mandiri, terampil, cerdas, dan kemampuan mencari informasi secara independen. Model pembelajaran di Finlandia mendorong siswa untuk lebih cerdas dan mandiri.
Berbeda sekali dengan di indonesia, justru UN adalah penentu seseorang bisa lulus atau tidak padahal banyak ketidakadilan dalam UN, ah memang harusnya UN dihapuskan saja, gak ada gunanya toh banyak jawaban yang bocor.
Di thailand pun sama ujian sering sekali diadakan, tapi percuma saja, sepengalaman saya, mereka ujian toh pada nyontek, menghafal saja tapi tidak paham.
6. Tak Ada Ranking
Tak ada ranking membuat mental siswa Finlandia kuat. Seolah-olah tak ada diskriminasi, dan di Finlandia tak ada kelas unggulan. Penilaian didasarkan pada bagaimana mereka mengerjakan tugas, dan bukan pada benar atau salahnya jawaban. Penilaian didasarkan pada usaha mereka mengerjakan tugas. Program remedial adalah waktu siswa memperbaiki kesalahannya. Para siswa berusaha untuk membawa sekolah sebagai kegiatan yang menyenangkan.
Diskrimasi ranking / kelas masih berlaku di indonesia, misalnya image kelas IPA adalah kelas orang-orang pintar, IPS kelas anak-anak nakal, image itu masih berlaku, seharusnya tidak ada perbedaan dalam hal keunggulan, akibatnya yang dianggap pintar dan rangking akan merasa bangga dan selalu berusaha, sementara yang sudah di cap rangking terakhir atau kurang pintar mereka yang sudah putus asa dan pesimis.
Di thailand, saya gak tega menjelaskannya, sepengalaman saya di sekolah yang saya ajar dan berdasarkan info dari para guru, anak-anak pintar dan unggul itu sangat sedikit sekali, mereka lebih banyak yang malas dan kurang pintar, sehingga masuk sekolah tidur, ribut, membuat onar, kabur dan banyak alasan lainnya, untuk itu di thailand pakainya sistem kekerasan dalam mendidik.
7.  Biaya Pendidikan Ditanggung Negara
Biaya pendidikan di Finlandia ditanggung oleh negara. Dengan penduduk hanya 5 juta jiwa pemerintah mampu menanggung biaya pendidikan sebesar 200 ribu euro. Biaya tersebut per siswa hingga menuju perguruan tinggi. Jadi keluarga miskin dan kaya mampu merasakan kesempatan belajar yang sama.
Di indonesia memang ada bantuan untuk anak-anak yang kurang mampu tapi masih banyak sekolah yang mengambil keuntungan sepihak, banyak dana BOS yang diselewengkan, info ini saya dapat dari teman saya yang seorang guru juga, itupun dananya kecil, sementara biaya sekolah semakin hari semakin melangit, apalagi sekolah-sekolah swasta.
Sementara di thailand, yang saya ketahui baru-baru ini, pihak kerajaan memang memberikan bantuan untuk anak yang kurang mampu tapi selepas mereka lulus kuliah dan sudah bekerja mereka wajib mengembalikan uang yang mereka pinjam dari negara, saya sempat heran, ini bantuan atau pinjaman, kerajaan udah kayak rentenir aja. Mungkin hal ini juga yang ditakutkan oleh orangtua siswa, takut tak bisa mengembalikan uang pinjaman kerajaan jadi tidak semua anak bisa sekolah.

Wow, pantas saja kualitas pendidikannya tertinggal, memang berbeda jauh dengan finlandia.. 
Kapan indonesia bisa bagus mutu pendidikannya?
Wahai para guru dan calon guru sungguh-sungguhlah engkau belajar di universitas, sebab kualitas pendidikan negara ada di tangan kalian semua..
Kamu profesinya sekarang apa nay?
Eh, saya?
Iya.
Guru.
MasyaAllah... punya tanggungjawab besar ternyata.




05 September 2014.

Pakpayoon. 

Selasa, 19 Agustus 2014

Hidupmu milikmu nak




Beberapa hari yang lalu saya menelpon orang yang paling saya rindukan, ibu, yah sebab rindu yang sudah menggunung akhirnya saya menelpon beliau. Ibu, tempat saya menceritakan segala hal dalam hidup, tentang hati, tentang kehidupan saya saat ini, apa yang saya rasakan, saya biasa menceritakannya pada ibu, sebab buat saya ibu orang yang paling bisa mengerti walaupun terkadang terlalu cerewet dan banyak melarang, but i know itu pasti untuk kebaikan saya.
Beberapa minggu lalu untuk pertama kalinya saya jatuh sakit di negri antah barantah ini, demam, kepala pusing, batuk dan muntah-muntah, sakit yang sangat jarang saya alami, dan rasanya sangat tidak enak sekali. Sudah sering setiapkali saya jatuh sakit ibu pasti akan rewel melarang makan ini itu dan memanjakan saya, tapi disini, dengan teman-teman yang punya kesibukan akhirnya saya merasa sakit kali ini benar-benar menyedihkan.
Sifat manja saya pun muncul, saya akhirnya bercerita pada ibu bahwa saya sakit tapi hari saat saya menelpon beliau perasaan dan tubuh saya sudah lumayan membaik, dan betul saja ibu pun marah-marah dan menasihati banyak hal, jangan makan pedaslah, jangan makan eslah, padahal makanan pedas dan es adalah makanan yang paling sering saya konsumsi dan saya menyukainya. Dan yeah, sampai hari ini batuk saya tidak juga sembuh, suara semakin hari makin menghilang rasanya sakit sekali tenggorokan, jangan tanya soal obat, sebab obat dari rumah sakit tidak saya minum, hehe..
Tapi yang paling penting bukan itu, ada pesan yang ibu saya sampaikan di sela-sela rewelnya beliau menasihati anak gadisnya yang super keras kepala ini. Begini kata-kata beliau yang sudah saya modifikasi sedikit sebab ibu saya menyampaikan dengan bahasa asal saya, sunda, jadi yah saya khawatir tidak dimengerti, hehe..
Neng, sekarang ini neng bukan anak kecil lagi, jarak juga bukan seperti jogja-bogor kayak dulu, hidup di negri orang jangan pikir enak-enaknya aja, banyak hal yang bisa membuat neng jadi lebih dewasa dan mandiri kalau neng mau belajar.
Kalau kangen rumah jangan cengeng nangis-nangis segala, udah tahu jauh dari negri sendiri belajarlah jaga kesehatan biar gak sakit, kalau sakit ya resiko gak ada yang urus, semakin besar usia seseorang dia sudah harus bertanggungjawab pada dirinya sendiri, ngurus diri sendiri, sebab hidupmu adalah milikmu neng, orangtua, umi cuma mengantarkan kamu dan didik kamu sampai kamu jadi orang yang paham arti tanggungjawab hidup.
Saya pun heran kok malam itu ibu saya sangat bijak sekali, entahlah apa sebab anaknya semakin besar dan usia ibu saya pun semakin menua dan matang atau apalah saya tidak tahu, tapi yang jelas kata-kata beliau terngiang-ngiang terus dalam pikiran saya, sebab hari ini saya masih jadi anak yang tidak bertanggungjawab pada dirinya sendiri.
Umi, saya masih harus belajar, terimakasih untuk nasihatnya..
Umi, tunggu oktober ya, iam coming, :-*




Pakpayoon, 19 Agustus 2014